SMAIT AL-HIKMAH Mewakili Indonesia di Ajang Internasional 13th World Robotic For Peace 2024
BLITAR – Tiga remaja berbakat asal Kabupaten Blitar telah terpilih untuk mewakili Indonesia dalam Kompetisi Robotic Internasional 2024 yang akan digelar di Saudi Arabia. Sebelum meninggalkan tanah air, Safira Fatiha, Aqilanisa Jamilah Jauhari Al Muhtarom dan Hana Luthfia Masyhur, siswa dari SMA IT Al Hikmah Garum, menerima motivasi dan dukungan dari Kepala Kejaksaan Negeri Blitar, Agus Kurniawan. Ketiganya, meskipun baru mengenal dunia kontes robotic, berhasil mencuri perhatian dalam kompetisi robotik tingkat nasional di Malang beberapa waktu lalu. Keberhasilan ini membuka pintu bagi mereka untuk meraih tiket menjadi peserta dalam 13th World Robotic For Peace 2024, sebuah event bergengsi yang akan berlangsung di Kota Makkah, Saudi Arabia, pada 9-19 Maret mendatang. Kepala Kejaksaan Negeri Blitar, Agus Kurniawan, menyampaikan kebanggaannya terhadap prestasi para remaja ini. "Saya sangat bangga dengan adik-adik. Ini adalah kegiatan positif dan pantas mendapat perhatian," ujarnya saat melepas peserta pada Rabu (6/3/2024) malam. Agus berharap, partisipasi generasi muda ini bukan hanya akan membawa kehormatan bagi Kabupaten Blitar, tetapi juga bagi seluruh Indonesia. “Mereka berhasil menang mewakili Kabupaten Blitar dalam kompetisi robotika nasional di Malang. Sekarang, mereka akan mewakili Indonesia di kompetisi robotika Internasional di Saudi Arabia,” tambahnya. Agus mengungkapkan rasa syukurnya karena generasi muda Kabupaten Blitar menunjukkan potensi di bidang robotika. Dalam suasana melepas peserta, Agus memberikan pesan kepada Aqilanisa dan Hana agar menjaga kesehatan dan tampil sportif selama mengikuti kompetisi. "Pesan saya, jaga kesehatan, bertanding dengan sportif, dan ingatlah doa masyarakat Indonesia selalu menyertai," tambahnya. Meski Hana Luthfia Masyhur mengakui bahwa ia baru tertarik dengan robotic belakangan ini, prestasinya tak dapat dianggap remeh. “Dari SMP hanya bisa lihat-lihat dari YouTube. Baru SMA ini bisa ikut langsung saat Januari kemarin dan menang tingkat nasional,” ujarnya. Hana menjelaskan bahwa kompetisi robotic menekankan pada ketangkasan dan kecepatan, dengan contoh seperti kategori soccer yang hanya memiliki waktu 10 menit untuk mencari poin dan mengalahkan lawan. Aqilanisa Jamilah Jauhari Al Muhtarom, rekan satu tim Hana, menambahkan bahwa meskipun tidak ada persiapan khusus, kunci keberhasilan mereka adalah berdoa dan fokus. "Berdoa dan fokus aja," kata Aqilanisa. Dukungan dari pihak berwenang, seperti Kepala Kejaksaan Negeri Blitar, diharapkan dapat memberikan inspirasi dan semangat lebih bagi para peserta. Agus Kurniawan berharap, dengan keberhasilan mereka, dapat menginspirasi generasi muda lainnya di Kabupaten Blitar untuk mengejar impian dan meraih prestasi di bidang yang mereka geluti. Keikutsertaan Aqilanisa Jamilah Jauhari Al Muhtarom dan Hana Luthfia Masyhur dalam 13th World Robotic For Peace 2024 di Saudi Arabia tidak hanya menjadi kebanggaan Kabupaten Blitar, tetapi juga menjadi cermin prestasi dan kemampuan generasi muda Indonesia di kancah internasional. Semoga kehadiran mereka di ajang bergengsi ini membawa pulang prestasi gemilang bagi tanah air. (*dilansir dari jawapos)