KEJURNAS ROBOTIKA 2024 - PRESTASI GEMILANG SMAIT AL HIKMAH BLITAR
Berprestasi di Kejuaraan Robotika Nasional 2024: SMAITAH Menorehkan Prestasi Gemilang
Malang,
28 Januari 2024 - Antusiasme dan semangat belajar tim SMA IT AL HIKMAH
BLITAR (SMAITAH) membawa hasil gemilang di Kejurnas Robotik 2024
yang diselenggarakan di Malang, tepatnya Trans Studio Mini pada tanggal 28 Januari 2024. Dengan
tema "Mengembangkan Generasi Muda di Bidang Robotik," lebih dari
1000 peserta dari seluruh penjuru Indonesia bersaing untuk meraih prestasi.
SMAITAH, wakil dari Kabupaten Blitar, berhasil meraih JUARA 1 pada Kategori Sumo
IoT 5 kg dan Soccer IoT 1 Kg. Kemenangan ini tidak hanya menjadi kebanggaan
bagi sekolah dan orang tua, tetapi juga sebagai inspirasi bagi generasi penerus
di bidang teknologi dan robotika.
Kategori Sumo IoT dan Soccer IoT: Prestasi Luar Biasa
Dalam
persaingan sengit, tim SMAITAH menunjukkan keunggulan di dua kategori utama,
yaitu Sumo IoT 5 kg dan Soccer IoT 1 Kg. Keberhasilan meraih Best Point Juara 1
pada kategori Sumo IoT 5 kg menjadi prestasi luar biasa yang menandai dedikasi
dan keterampilan siswa dalam menghadapi tantangan robotika. Tak hanya itu,
kepiawaian mereka dalam merancang robot untuk bermain sepak bola otomatis di
kategori Soccer IoT 1 Kg juga membawa pulang Best Point Juara 2.
Nama-Nama Siswa Berprestasi: Mengukir Sejarah Robotika
Para
siswa yang berprestasi ini bukan hanya sekadar nama, tetapi mereka adalah
pemegang kunci keberhasilan tim SMAITAH.
Anggota
dari Kelompok Pertama antara lain: 1. Safira Fatiha, 2. Hana Luthfia Masyhur, 3.
Salsabila Shoviyya 'Izzatul Mu'tashima, 4. Nadya Putri Zahra Dyrendra, 5. Auryn
Estu Elysia, 6. Nawwaf Abdurrasyid Hasyim, 7. Naufal Razaan Zultansyah, 8.
Aqilanisa Jamilah Jauhari, 9. Raudyatuzzahra. Berhasil meraih Best Point
Juara 1 dalam kategori Sumo IoT 5 Kg dan Best Point Juara 2 dalam
kategori Soccer IoT 1 Kg.
Anggota
dari Kelompok Kedua antara lain: 1. Syaila Fatich Nurdin, 2. Regista Praba
Ayu Aldayinta, 3. Amanda Palasyifa Imani, 4. Agriya Weka Aprameya Dytra, 5.
Akbar Khairul Azzam Pranaja, 6. Alif Hibatul Wafi, 7. Mochammad Rizky Baihaqi, 8.
Rizky Afriza, 9. Jalaluddin Gibran Budhiarto. Berhasil meraih Best Point
Juara 1 dalam kategori Soccer IoT 1 Kg.
Anggota
dari Kelompok Ketiga antara lain: 1. Medyaz Safti Permana, 2. Rahid Akmal Sadad
3. Muhammad
Farid Farhan, 4. Afifa Annisa, 5. Aliyya Nasheeta Ghufron, 6. Dhiya' Nasywa
Gunawan, 7. Fairuz Lailatus Safiinatunnajah, 8. Frida Nur Febriana, 9. Qidnafa
Nur Sabila Putri. Berhasil meraih Best Point Juara 2 dalam kategori Soccer
IoT 500 g.
Pembelajaran Berorientasi Pada Prestasi: Mengubah Paradigma Robotika
Prestasi
gemilang ini menjadi hasil dari perubahan pendekatan pembelajaran. SMAITAH
tidak hanya fokus pada pengetahuan teoritis, tetapi juga memastikan bahwa siswa
mampu mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam konteks robotika. Pembelajaran
berorientasi pada prestasi dan proyek-proyek praktis membantu siswa untuk
mengembangkan keterampilan teknis dan kreativitas dalam merancang robot yang
unik dan efektif.
Tantangan Menuju Kualitas Pendidikan Robotika: Peran Guru dan Kurikulum Merdeka
Meskipun
meraih prestasi gemilang, tantangan dalam meningkatkan kualitas pendidikan
robotika masih ada. Guru perlu terus meningkatkan kemampuan dalam merancang
pembelajaran yang menantang, kreatif, dan relevan dengan perkembangan
teknologi. Penerapan Kurikulum Merdeka yang menekankan pada pengembangan
kompetensi siswa dan pendekatan ilmiah menjadi kunci dalam mengubah paradigma
pembelajaran robotika di sekolah.
Robotika Menurut KBBI: Membentuk Masa Depan Teknologi
Robotika,
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), adalah ilmu dan teknologi yang
mempelajari pembuatan robot. Keberhasilan tim SMAITAH di Kejuaraan Robotika
Nasional 2024 bukan hanya sekadar prestasi sekolah, tetapi juga kontribusi
dalam membentuk masa depan teknologi di Indonesia. Robotika menjadi fondasi
untuk menghadapi era digital yang semakin berkembang.
Kesimpulan: Membangun Masa Depan dengan Prestasi Robotika
Keberhasilan
tim SMAITAH dalam Kejuaraan Robotika Nasional 2024 bukanlah akhir perjalanan,
tetapi awal dari perubahan paradigma dalam pembelajaran robotika di Indonesia.
Prestasi ini harus dijadikan inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk
meningkatkan kualitas pendidikan robotika. Dengan terus memotivasi siswa untuk
mengembangkan keterampilan teknologi, Indonesia dapat menjadi pemimpin dalam
inovasi dan perkembangan robotika di dunia.
Melalui
dedikasi, semangat belajar, dan pembelajaran berorientasi prestasi, generasi
muda Indonesia dapat membawa negeri ini menuju puncak kemajuan teknologi.
SMAITAH dan prestasinya menjadi bukti bahwa robotika bukan hanya tentang
kompetisi, tetapi juga tentang pembelajaran, kolaborasi, dan membangun masa
depan yang cerah. Prestasi gemilang ini membuktikan bahwa Indonesia memiliki
potensi besar dalam merajut jejak prestasi di dunia robotika. Mari bergabung bersama SMAIT Al-Hikmah untuk menggapai masa depan yang gemilang!