NEWS UPDATE :  

Berita

Tahapan Pemilihan Ketua OSIS 2016/2017 SMAIT Al-Hikmah

Pesta demokrasi telah usai! PILKAOS di SMA IT Al-Hikmah Blitar telah berjalan dengan mengagumkan. Tahapan pemilihan ketua OSIS dilakukan secara demokratis, jujur, adil, terbuka, dan penuh semangat kebersamaan. SMA IT Al-Hikmah Blitar baru kali ini menggelar pemilihan ketua OSIS untuk periode masa bakti 2016/2017. Acara tahunan ini bertujuan untuk meregenerasi dan merestrukturisasi kepemimpinan sekolah. Setiap tahapannya diselenggarakan pada Senin, 31 Oktober 2016. Riffad Febriansyah, ketua komisi pemilihan dari kelas X-A, menjelaskan bahwa ada 8 langkah yang harus diikuti dalam pemilihan tahun ini, yaitu:


1) Sosialisasi peraturan: Para siswa diberitahu mengenai peraturan pemilihan ketua OSIS sehingga mereka memahami prosedurnya.

2) Pendaftaran bakal calon ketua OSIS: Siswa-siswa yang berminat mencalonkan diri sebagai ketua OSIS mendaftarkan diri mereka.

3) Seleksi administrasi, tes tulis, dan wawancara dengan pembina kesiswaan: Calon ketua OSIS melewati tahap seleksi administratif dan mengikuti tes tulis serta wawancara dengan pembina kesiswaan untuk menilai kualifikasi mereka.

4) Penetapan calon ketua OSIS: Berdasarkan hasil seleksi, panitia menetapkan 6 calon ketua OSIS yang memenuhi syarat untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.

5) Pembentukan tim sukses: Setiap calon ketua OSIS membentuk tim sukses mereka yang akan membantu dalam kampanye mereka.

6) Debat dan kampanye: Calon ketua OSIS berpartisipasi dalam debat dan melakukan kampanye untuk memaparkan visi, misi, dan program mereka kepada siswa-siswa yang akan memilih.

7) Masa tenang: Sebelum pemilihan dilakukan, ada masa tenang di mana kampanye dilarang agar siswa-siswa dapat mempertimbangkan pilihan mereka dengan baik.

8) Pemilihan serta perhitungan hasil pemilihan: Pada akhirnya, seluruh siswa memilih ketua OSIS melalui pemilihan dan hasilnya dihitung untuk menentukan pemenangnya.


Berdasarkan proses seleksi yang telah dilakukan, panitia pemilihan menetapkan 6 calon ketua OSIS yang akan bertarung untuk mendapatkan posisi tersebut. Para calon ketua OSIS yang ditetapkan adalah Ariza Syakura (X-A), Dika Pratama Syaifuddin (X-A), Muhammad Harits Hilmi (X-A), Annisa Bulan Kirana (X-B), Oktaviana Ayu Andani (X-B), dan Zahrina Aufiya Kamila (X-B).


Dengan semangat demokrasi yang menggebu, para siswa SMA IT Al-Hikmah Blitar siap memberikan suara mereka dan memberikan dukungan kepada calon ketua OSIS yang terpilih. Mari kita saksikan siapa yang akan menjadi pemimpin selanjutnya dalam periode masa bakti 2016/2017.


Dalam setiap proses pemilihan ketua OSIS di SMA, pembina OSIS, Ustad Miftahul Muin, M. Pd. mengungkapkan pentingnya menjalankan pemilihan ini dengan mengadopsi proses yang sama dengan pemilu. Hal ini bertujuan untuk menanamkan sikap demokrasi sejak dini kepada para siswa. Rangkaian kegiatan pemilihan ini melibatkan debat, orasi visi misi, dan proses pemungutan suara di bilik suara. Pentingnya pemahaman tentang pemilu sejak SMA terletak pada fakta bahwa siswa merupakan pemilih pemula yang perlu memahami prinsip-prinsip dasar dalam memilih pemimpin, tanpa ada paksaan atau tekanan dari siapapun. Dengan demikian, siswa dapat memilih pemimpin yang sesuai dengan harapan mereka. Acara pemungutan suara dimulai tepat pukul 07.30 WIB setelah upacara bendera sebagai tanda dimulainya proses pemilihan. Sebelumnya, seluruh petugas yang bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) telah melakukan persiapan. Mereka memberikan penjelasan kepada para siswa tentang tata cara memberikan suara, kondisi surat suara, dan hal-hal teknis terkait pemilihan. Saat tiba di TPS, siswa diwajibkan untuk berbaris di depan panitia, kemudian menunggu dipanggil oleh petugas. Setelah itu, mereka akan mendapatkan surat suara dan memasuki bilik suara untuk mencoblos. Setiap siswa yang memiliki hak suara akan masuk ke TPS dengan urutan yang ditentukan. Mereka diarahkan untuk mengambil kertas suara dan menunggu giliran untuk menggunakan hak pilih mereka. Di dalam kertas suara terdapat gambar calon ketua OSIS. Sementara itu, setiap calon berada di atas podium sambil meneriakkan yel-yel yang berkaitan dengan nomor urut mereka. Setelah proses mencoblos selesai, siswa diminta untuk memasukkan surat suara mereka ke dalam kotak suara sesuai petunjuk dari petugas TPS. Selanjutnya, mereka akan mencelupkan jari ke dalam tinta biru sebagai tanda bahwa mereka telah memberikan hak suara mereka. Pada akhirnya, pemilihan ketua OSIS di SMA merupakan salah satu bentuk pendidikan demokrasi yang penting. Melalui kegiatan ini, siswa dapat belajar tentang proses pemilihan yang demokratis, memahami pentingnya partisipasi, serta menghargai hak pilih mereka sendiri. Dengan demikian, diharapkan para siswa dapat menjadi generasi pemimpin yang demokratis dan bertanggung jawab di masa depan. Mari kita dukung dan apresiasi setiap kegiatan demokrasi yang dilakukan di kalangan pelajar.


Pada hari pemilihan, suasana awalnya sedikit canggung namun berjalan dengan lancar setelah lebih dari 10 menit. Peserta tampak mulai memahami tahap-tahapnya dengan baik. Pukul 09.00 WIB tepat, kotak suara disegel oleh komisi pemilihan sebagai tanda bahwa pemungutan suara telah selesai dilakukan.


Pemungutan suara di SMA IT Al-Hikmah Blitar baru saja berakhir, menandai momen penting dalam proses demokrasi sekolah. Suara-suara yang dilontarkan oleh para siswa telah direkapitulasi, dan saat ini giliran para petugas TPS untuk menghitung hasilnya. Tidak hanya itu, para siswa yang bertugas sebagai saksi juga turut menyaksikan proses ini dengan seksama. Kontribusi mereka tidak bisa diabaikan, karena setiap suara yang tercatat sangat berarti. Di antara para siswa yang bertarung dalam pemilihan ketua OSIS, ada satu nama yang berhasil mengumpulkan dukungan terbanyak: Ariza Syakura. Sebagai kandidat pertama, dia berhasil mengesankan pemilih dengan ide-ide inovatifnya dan dedikasinya yang luar biasa terhadap sekolah. Saat penghitungan suara, Ariza Syakura memperoleh 37,5% suara, jumlah yang sangat signifikan. Tidak kalah menariknya, kandidat lainnya juga mendapatkan dukungan kuat dari siswa-siswa lainnya. Dika Pratama Syaifuddin, dengan karisma dan kepemimpinannya, berhasil memperoleh 18,75% suara, sementara Muhammad Harits Hilmi meraup 31,25% suara, menunjukkan popularitas yang konsisten. Namun, ketiga kandidat lainnya tidak berhasil mencapai ambang batas yang ditetapkan, dengan suara di bawah 7%. Hasil perolehan suara yang akurat ini menjadi dasar bagi Komisi PILKAOS untuk menetapkan Ariza Syakura sebagai ketua OSIS terpilih. Langkah ini mengonfirmasi kepercayaan dan harapan siswa SMA IT Al-Hikmah Blitar terhadap kemampuan kepemimpinan Ariza Syakura yang hebat. Dari sini, langkah-langkah selanjutnya akan diambil untuk membentuk kepengurusan OSIS yang baru, serta merencanakan proses pelantikan dan rapat kerja. Kami berharap masa depan sekolah akan ditemani oleh pemimpin muda yang cerdas dan berkualitas. Kami ingin mengucapkan selamat kepada seluruh warga SMA IT Al-Hikmah Blitar yang telah aktif berpartisipasi dalam proses pemilihan ini. Kehadiran dan suara kalian sangat berarti bagi kelancaran proses demokrasi di dalam institusi pendidikan ini. Semoga pemilihan kali ini menjadi tonggak awal bagi munculnya pemimpin-pemimpin muda yang tangguh, penuh semangat, dan siap mengemban tugas untuk kemajuan sekolah. Aamin.